Sabtu, 10 Desember 2011

Hutan Terlarang


Tersesat di Hutan Terlarang

Tokoh utama dari cerita ini adalah seorang anak kembar yang bernama Mio dan Mayu. Mereka adalah seorang anak yang sangat menyukai petualangan. Suatu ketika saat mereka pindah rumah bersama keluarganya, mereka bermain-main dan berlarian kesana kemari. (kaya ayu ting-ting dund :-P), mereka bermain hingga sampai ke danau, dan danau itu pun tepat didekat sebuah hutan, yang sering disebut-sebut oleh masyarakat sekitar adalah hutan terlarang.
Saat itupun mereka mulai merasakan ada hal yang aneh didalam hutan tersebut. Mereka terus menatap hingga akhirnya datanglah ................ 

Mamanya :-p,,,,

Mereka pun bergegas pulang dan meninggalkan tempat itu. Saat itu Mayu tetap berdiri menatap hutan, sampai-sampai ditarik oleh Mio :-p. Mereka pun tiba dirumah dan bersiap-siap untuk makan, lalu tidur. Saat malam tiba, tepat pukul 02.02 AM Mayu bermimpi hingga bercucuran keringat, Mio pun membangunkannya dan akhirnya Mayu sadar dari mimpinya. “Apa yang kamu mimpikan hingga kamu seperti ini Mayu”, tanya Mio. “tidak aku tidak apa-apa, hanya mimpi buruk”, jawab Mayu. Mio mengambilkan air minum agar Mayu tenang. Setelah Mayu sudah tenang Mayu dan Mio pun kembali tidur.

Pagi kembali menghiasi hari mereka... 

Mio bertanya tentang apa yang terjadi semalam dalam mimpi Mayu, tetapi Mayu hanya menggeleng dan terdiam. Mio pun mengajak Mayu jalan-jalan. Siang hari Mayu dan Mio pergi ketempat danau yang kemarin. Mayu sangat menikmati pemandangan yang ada didanau tersebut, karena sangat indah. Mio mengambil bunga untuk dibawanya pulang dan untuk diberikan kepada ibunya. Dengan senangnya, tiba-tiba Mayu melihat seekor kupu-kupu merah yang sangatttttt indahhhhh, yang tidak pernah ada sebelumnya didesanya. Kupu-kupu itu pergi menuju hutan terlarang. Mayu merasa terpanggil oleh kupu-kupu itu, hingga dia beranjak dan meninggalkan Mio, dan berlari untuk mengambil kupu-kupu itu. Mio pun memanggil Mayu dan berusaha mengambil tangan Mayu agar dia tidak masuk kedalam hutan tersebut. “Mayu..... Mayu.... Stop..... you will get lost”. Mayu terus mengejar kupu-kupu itu, dan Mio terus mengejar Mayu.

zZZzzzZZzz.... hingga akhirnya mereka telah terperangkap didalam hutan tersebut, hari pun berubah menjadi malam. Padahal waktu masih menunjukkan pukul 02.02 PM. Mayu berhenti, dan dia tidak sadar telah masuk kedalam hutan tersebut. Mio pun binggung bagaimana cara pulang, karena mereka sudah tersesat didalam hutan tersebut. Mayu dan Mio mulai berjalan mencari jalan pulang. Saat diperjalanan mereka menemukan sebuah desa, mereka pun senang. Tetapi tidak disangka itu merupakan THE LOST VILLAGE atau Desa yg Hilang, desa yang sudah tidak ada penghuninya lagi dan tidak diketahui keberadaanya. Mereka pun mulai sadar bahwa desa tersebut ditinggali oleh jiwa-jiwa orang mati yg berkeliaran. Mio pun berjalan didepan dan Mayu mengikuti dari belakang sambil celingak celinguk. Mio menemukan sebuah rumah untuk mereka beristirahat. Mereka pun masuk dan mencari-cari apakah ada orang didalam. Mayu merasakan ada hal aneh didalam rumah tersebut. Mio menemukan sebuah kamera kuno. Dia mendekati dan mengambilnya, Mio lalu merasakan hal aneh bahwa kamera itu memiliki kisah yang sangat mengerikan. Mio mulai memotret Mayu, lalu ternyata disebelah Mayu ada seseorang...... Mio pun langsung melepaskan kamera itu, dan kaget..... ”Mayu,, I saw someone beside you”, lalu Mayu nengok, dan tidak melihat apa-apa. Mayu dan Mio terus memeriksa rumah tersebut dan naik keatas. Lalu sesampainya diatas Mio melihat The Crying Woman, dia mulai mendekat dan Mio langsung memotretnya dan akhirnya hantu itu hilang, dan Mio pun pingsan. Mayu pergi kebawah dan mengejar kupu-kupu. Kemudian Mayu menghilang.

Mio bergegas untuk mencari Mayu dengan mengandalkan kamera ditangannya, yang digunakan sebagai senjata untuk melawan para-para hantu yg ada di The Lost Village.
Mayu telah terpengaruh oleh mantra desa tersebut dan terus mengikuti kupu-kupu merah itu. Mio pun mempelajari apa saja kisah dari desa ini, dan mengamati tentang kupu-kupu merah menyala tersebut. Ternyata saat zaman dahulu, ada upacara yang gagal hingga akhirnya desa ini menjadi desa yang hilang dan diselimuti kegelapan. Dibawah desa tersebut ada terowongan yang menghubungkan desa ini ketempat suatu upacara berlangsung namanya Hellysh Abbys. Tempat jiwa orang-orang yang telah mati disegel. Agar segel itu tetap tertutup, sepasang anak kembar yang lahir di desa tersebut harus mengikuti ritual yang diadakan satu dekade sekali. Yae dan Sae adalah kembar terakhir yang menjalani ritual ini. Namun naas ritual tersebut gagal dan membuat segel hellysh abbysh terbuka dan menyebabkan semua jiwa-jiwa bergentayangan, termasuk Yae dan Sae sendiri.

Mio akhirnya terus mencari jalan keluar, karena saat mereka masuk kedalam desa ini, sulit untuk mereka bisa kembali lagi. 

Hmmmm...

Mau cerita selanjutnya,,,, ?????

Tunggu yhaa :-P

Klo mau silahkan tinggalkan pesan anda, agar saya bisa membuatkannya untuk anda.

Terima kasih ^___^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Template Copy by Blogger Templates | BERITA_wongANteng |MASTER SEO |FREE BLOG TEMPLATES