Rabu, 13 Juni 2012

Manusia dan Kegelisahan

Pengertian Kegelisahan




Pada Bab ini saya akan menjelaskan tentang Manusia dan Kegelisahan. Terkadang saya pun pernah merasakan kegelisahan tersebut. Pernah saya punya pengalaman yang membuat saya merasa sangat gelisah, sehingga akhirnya saya menangis. Salah satunya yaitu gelisah karena nilai-nilai saya tidak mencukupi untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri. Pada saat itu saya sangat gelisah dan sedih karena saya tidak bisa membuat orang tua dan keluarga bangga. Tapi pada akhirnya saya memutuskan untuk masuk ke Perguruan Tinggi Swasta. Universitas Gunadarma lah pilihan saya. Walaupun Swasta, UG adalah salah satu Universitas Swasta Terbaik dari Univ-Univ yang lain. Aku pun senang dan bangga bisa kuliah disini. Sekarang waktunya untuk menjelaskan apa itu gelisah.


Mari kita simak yuk pengertian gelisah itu :


Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, dan cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tenteram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar atau pun dalam kecemasan. Kegelisahan nya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi kecemasan. Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran atau pun ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.

3 Macam Kecemasan Yang Menimpa Manusia

Sigmund Freud ahli psiko analisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan (objektif), kecemasan neorotis dan kecemasan moril.

~ Kecemasan objektif
adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakan nya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda tertentu dalam keadaan tertentu dari lingkungan..

~ Kecemasan neorotis

timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah Menurut Sigmund Freud kecemasan ini dibagi tiga macam yakni; kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, bentuk ketakutan yang irasional (phobia) dan rasa takut lain karena gugup, gagap dan sebagainya.

~ Kecemasan moril

disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam=macam emosi antara lain : iri, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang. Semua itu merupakan sebagian dari pernyataan individu secara keseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat. Sikap seperti itu sering membuat orang merasa khawatir, cemas, takut gelisah dan putus asa.Bila dikaji sebab-sebab orang gelisah adalah karena hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman
dari dalam maupun dari luar. Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama dimulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.





                                  

Opini : Dari penjelasan di atas saya berpendapat bahwa dalam menjalani hidup manusia akan merasakan rasa kegelisahan di saat-saat tertentu ketika ada suatu hal yang membuatnya tidak tenang,penyebabnya bisa disebabkan oleh faktor-faktor yang dijelaskan oleh sigmund freud,dan tak jarang kegelisahan juga menyebabkan bahaya jika terjadi kegelisahan yang berlebihan sehingga timbul rasa ketakutan sehingga bisa membuat seseorang berada dalam keadaan tertekan yang berakibat membahayakan jiwanya,maka dari itu hal yang diperlukan saat dalam keadaan gelisah adalah menenangkan diri se bisa mungkin,agar keadaan yang dialami bisa diatasi,karena dengan ketenangan segala sesuatu bisa di atasi. 

 Studi kasus; manusia memang tak luput dari kesalahan dan dari kesalahan inilah manusia sering kali gelisah oleh Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran atau pun ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai yang terkadang juga berbuat dan berakibat fatal bagi dirinya.

Setiap manusia memiliki rasa kekhawatiran yang berlebihan sehingga menyebabkan rasa kegelisahan. Pada umumnya perasaan tersebut timbul akibat berbagai perasaan, tidak hanya satu alasan. Misalnya merasa gelisah karena sendiri. Sebenarnya rasa kegelisahan itu sendiri timbul akibat dari pikiran diri kita sendiri, yang menyebabkan pikiran negatif lalu secara berlebihan menjadi khawatir dan akhirnya menimbulkan kegelisahan. Di kehidupan sehari-hari banyak sekali contohnya dan tak jarang ada orang yang selalu merasa gelisah. Entah karena merasa dirinya selalu salah, merasa kesepian atau pun merasa terasing kan. Masalah utama dari kegelisahan tersebut adalah dari manusia itu sendiri sebenarnya. Untuk mengurangi kegelisahan ialah kita untuk berusaha se-sedikit mungkin untuk memikirkan hal-hal negatif yang apabila dipikirkan secara berlebihan akan menimbulkan kegelisahan itu sendiri. Dampak dari kegelisahan juga menyebabkan orang menjadi tidak fokus dan jadi sering melamun. 

Buat kalian-kalian yang pernah merasakan gelisah, jangan takut, karena pasti dibalik rasa kegelisahan ada jalan terbaik untuk dituju, agar mendapatkan yang lebih baik lagi. Teruslah SEMANGAT.... :) 

 


sumber :  http://abdulghanni.blogspot.com/2011/05/bab-viii-manusia-dan-kegelisahan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Template Copy by Blogger Templates | BERITA_wongANteng |MASTER SEO |FREE BLOG TEMPLATES